PRAKTIKUM 1
MEMASANG SAAKLAR TUNGGAL DAN
KONTAK
I.
TUJUAN
·
Mahasiswa diharapkan dapat
membaca gambar rangkain dan menentukan tempat saklar, stop kontak dan fitting
·
Mahasiswa dapat merangkai
sesuai dengan gambar rangkaian, serta mengetahui prinsip kerja saklar tunggal
dan strop kontak yang akan di pasang
·
Mahasiswa dapat menarik kesimpulan setelah melaksanakan
praktikum, system penerangan satu arah ditambah dengan stop kontak.
II.
TEORI DASAR
Saklar
tunggal dipasang apabila kita ingin atau membutuhkan satu titik lampu saja
gunanya saklar ini untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik oleh karena
itu hantaran yang masuk ke saklar ini adalah hantaran fasa. Pemasangan saklar
ini di tempatkan yang mudah di jangkau dengan ketinggian antara lantai – saklar
kurng lebih 120 cm. Ini dilkukan dengan pertimbangan keamanan atau jangkauan
anak-anak . penambahan stop kontak pada saklar tunggal hantaran fasa drai stop
kontak diambil dari titik terminal saklar yang dari sumber sedngkan netral
langsun dari hantaran sumber, baik saklar maupun stop kontak harus dbuat
sedemikian rupa untuk mewujudkanterselengaranya keselamatan manusia dan
keamanan peralatan lisrtik.
III.
ALAT DAN BAHAN
3.1. Alat – alat yang digunakan:
1. tang kombinasi 1 buah
2. tang lancip 1 buah
3. tang pengupas kabel 1 buah
4. obeng plat 1
buah
5. obeng plus 1
buah
6. martil 1
buah
7. isolasi
secukupnya
3.2. Bahan – bahan yang
digunakan:
1.
Kabel NYA 1,5 mm 1,5 meter
2.
Kabel NYA 2,5 mm 1 meter
3.
pipa PVC 5/8 inch 1 buah
4.
T – DOS
1 buah
5.
Klem Kabel 6 buah
6.
fiting temple 4 buah
7.
Elbow
1 buah + skrup
8.
Balon pijar 15 watt 4 buah
9.
Saklar tunggal 1 buah
10.
Box sekering 1 buah
IV.
GAMBAR KERJA
Sisrem pengaturan penerangan satu
arah,+ kontak – kontak
Gambar 1.
V.
LANGKAH
KERJA
1.
Persiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan
2.
Rencanakan
penempatan Box sekring, saklar, Stop kontak dan fiting lampu.
3.
Ukurlah
pipa, Kabel sesuai yang telah di tentukan untuk
digunakan.
4.
Pasang
pipa yang telah selesai diukur, kabel harus diberi tolenransi 15 cm setiap
tempat penyambungan.
5.
Pasanglah
klem pipa sesuai yang telah direncanakan.
6.
Buatlah
mata kawat untuk dipasan pada setiap fiting, saklar dan stop kontak.
7.
Pasang
saklar, fiting, satop kontak yang telah dihubugkan kekawat hantaran.pasa stop kontak diambil dari pasa
saklar tunggal yang dari sumber demikian juga pasng Box sekring.
8.
Bila
telah selesai pasang kembali /teliti kembali kemudian periksalah instruktur
untuk memeriksa.
9.
Bila
telah selesai diperiksa bongkar rangkaian dan kembalikan alat atau bahan pada
tempatnya.
VI.
HASIL KERJA
Kita akan memperoleh
hasil kerja yang baik apabila dalam praktikum ini mata kawat dan ukuran kabel
yang digunakan sesuai dengan gambar kerja.
VII.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil
praktikum dapat disimpulkan bahwa membuat mata kawat dibutuhkan konsentrasi dan
ketelitian agar mendapatkan hasil praktikum yang baik. Disamping itu dalam
menjepit kawat tidak boleh terlalu kuat karena dapat menyebabkan kabel tersebut
patah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar